Berpegang Erat....

Seperti halnya roti yang sedang di buat....ada asinnya mentega, ada getirnya baking soda, ada hambarnya tepung, ada manisnya gula....semua dicampur dan diaduk...dioven dengan suhu tertentu yang hasilnya enak sekali untuk dinikmati.....
Seperti halnya perjalanan hidup yang ku lalui...getir dan pahitnya sudah dirasakan dan baru kusadari setelah aku bertemu dengan seseorang yang bernama Mas Joko di Paguyuban Satu Umat...
Beliau adalah seorang pendengar yang baik....yang sangat bisa mengerti aku tanpa penghakiman atas peristiwa yang aku alami....

Alhamdulillah wa syukurillah bersyukur padamu ya Allah....
Kau jadikan kami saudara indah dalam kebersamaan.....

Di tempat itu aku dikenalkan dengan Kasih Tuhan yang tanpa batas...
Kasih Tuhan yang tanpa syarat...
Kasih Tuhan yang selalu mengalir didalam diri kita

Semua proses yang aku alami hanya lah proses yang menjadikanku menjadi roti yang enak untuk disajikan

Tangga selanjutnya....

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way

Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way

Hmmmm....Insya Allah....Semakin aku menjauh dariMu semakin aku tak bisa melepaskanMu...
Semakin aku melangkah lebih jauh semakin aku mendekatiMu...
Setiap pagi Engkau menyapaku ramah disetiap hembusan nafasku...
Yang tidak bisa kubayar dengan apapun itu...
Semua yang Kau berikan tidak sebanding dengan yang aku persembahkan...
Tangga kehidupan harus terus dilalui....
Kecapekan, keringat, dan Daya yang telah dikeluarkan hanyalah sebagian dari perjalanan...
Aku Mencintaimu Tuhan....








                                                                                      

Tangga pertama....

Semua berlalu....tanpa kusadari semua berjalan tanpa henti...aku tidak bisa mengulang masa lalu dan aku juga tidak pernah tau apa yang ada di depanku...ternyata apa yang kusebut penderitaanku selama ini benar-benar membuatku tak tentu....berimbas pada semua aspek 
kehidupanku....
Pengalamanku begitu menakjubkan, untuk memuaskan segala sesuatu tentang ketidakpuasanku...aku mulai pencarianku.....aku bergabung dengan lingkungan yang mengajarkan tentang segala kebaikan....tapi apakah gerangan yang mereka ungkapkan adalah penghakiman....bahwa orang tuaku yang berbeda agama itu salah....dan mereka  memandang sebelah mata atas apa yang terjadi kepadaku..."huft...siapa yang memilih dilahirkan dalam keadaan seperti ini?"
hahah....akhirnya aku putus asa, dan lebih baik jika aku tidak tahu sekalian....
itulah awal pemberontakanku...keputusasaanku....aku memilih tidak bergaul dengan mereka lagi...
aku memilih bergaul dengan teman yang bisa membuatku senang....konsep hidupku pun aku tak tahu....semua kujalani dengan senang....

_Continued_

Memulai Tahap Baru....

Hari demi hari kulalui....dengan penuh tanya...."kenapa yach aku harus dilahirkan kalau harus seperti ini?...."
saat aku berumur 5 Th aku senang dengan kehadirin orang baru dikeluargaku,dia adalah calon bapaku yang baru, dia akan menjadi bapak tiriku....dan akhirnya ibukku menikah lagi.....
Seiring berjalannya waktu....aku lebih mengenal sosok yang baru itu, aku berfikir dia seperti bapak dari teman2ku...Tapi ternayata oh ternyata....Jauh dari semua harapanku....dia orangnya kasar, dan sering aku melihat ibuku dipukul olehnya....."oh....seperti inikah yang dinamakan seorang bapak?"
Hmmmm.....dia tidak lebih dari seorang yang kejam didalam pandangan mataku...tapi aku beruntung ada nenek dan kakekku yang selalu mendampingi aku...selalu menghibur aku....tapi belakangan ini aku tau kalau sikap itulah yang membuatku semakin mengasihani diriku....
Setelah satu tahun, aku mempunyai seorang adik....senangnya hatiku....tapi orang2 disekitarku mulai mempengaruhi aku...kalau adik tiri itu lebih disayang...lebih dimanja....dan ya aku terpengaruh....aku semakin merasa dikucilkan.....semakin tersakiti..... dan mulai itulah tahap baru dalam kehidupanku....=)


_continued_